Minggu, 05 Juni 2011

MMR (Milisi Mahasiswa Radikal) desak SBY-BOEDIONO MUNDUR


KENDARI BERGERAK: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Milisi Mahasiswa Radikal (MMR) mendesak agar Presiden dan Wakil Presiden , Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono segera mundur dari jabatannya sebab dinilai tidak mampu memimpin. Hal tersebut disampaikan oleh MMR di Gedung Sekretariat DPRD Sultra, Selasa (30/5/2011).

massa aksi MMR bergerak dari kampus Universitas Haluoleo dan melakukan long march sampai ke gedung kantor DPRD Sultra. di sepanjang jalan mahasiswa melakukan orasi-orasi dan meneriakan yel-yel perlawanan terhadap rezim SBY-BOEDIONO. dan sesampainya di DPRD Sultra mahasiswa melakukan orasi, namun sampai setengah jam mahasiswa melakukan orasi tak satu pun anggota DPRD yang datang menemui mahasiswa. ini di karenakan anggota dewan lagi masa reses. mengetahui hal ini kemudian mahasiswa bersepakat menduduki kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sultra ini sampai ada anggota dewan yang akan datang menemui dan berdialog dengan massa aksi.

dalam aksi kali ini MMR mengusung issue gulingkan SBY-boediono karena tidak mampu menjalankan amanat rakyat indonesia yang menghendaki, pengentasan kemiskinan dll. menurut MMR rezim SBY tidak mampu membawa perubahan bagi bangsa indonesia. faktanya kemiskinan dan pengangguran semakin meningkat, korupsi merajalela dan justeru pelakunya adalah orang-orang di lingkar kekuasaan, penguasaan modal asing terhadap ekonomi bangsa, penguasaan asing terhadap sumberdaya alam indonesia. meningkatnya kekerasan negara terhadap warga negara dan HAM. MMR juga menyerukan kepada seluruh rakyat indonesia agar segera sadar bahwa pada 13 tahun reformasi dan dalam usia 7 tahun kepemimpinan SBY telah GATAL (gagal total).

aksi MMR ini juga merupakan aksi persiapan awal konsolidasi gerakan nasional mahasiswa indonesia GULINGKAN SBY-BOEDIONO yang akan di gelar serentak pada 01 juli mendatang.